Demo di IMIP Berlangsung 3 Hari, Suarakan 23 Tuntutan

0
150

Bahodopi– Persatuan Organisasi (Poros) Buruh Berkabung melakukan Aksi Unjuk Rasa Damai di depan Kantor IMIP yang ada di Desa Fatufia.

Aksi Demo tersebut dilakukan sebagai bentuk solidaritas kepada para puluhan korban dan luka-luka akibat meledaknya tungku PT. ITSS yang ada dikawasan IMIP pada tiga hari sebelumnya.

Jumlah Peserta Aksi Demo diperkirakan berjumlah ± 5000 orang akan berkumpul Pelataran Mesjid Alkhairat Desa Fatufia dan di Depan Rusun Desa Labota.

Adapun Peserta Aksi Berasal dari 5 Organisasi Buruh yang ada dikawasan IMIP Morowali yaitu dari Federasi Pertambangan dan Energi (FPE), Serikat Pekerja Indonesia Sejahtera (SPIS), Federasi Industri Kimia Energi dan Pertambangan (FIKEP), Federasi Serikat Pekerja Nasional Indonesai (FSPNI), dan Serikat Pekerja Sulawesi Mining Investment Pabrik (SP SMIP).

Jenderal Lapangan (Jenlap) Dodi Amir menyampaikan bahwa aksi tersebut bertujuan untuk menuntut pimpinan PT ITSS dan PT IMIP sebagai pemilik kawasan industri, “Segera melakukan membentuk tim investigasi bersama seluruh perwakilan serikat buruh yang tergabung dalam aliansi poros buruh Kabupaten Morowali,” ucap Dody dalam keterangan tertulis, dilansir dari media Sulteng Kamis (28/12/2023).

Aksi demo yang dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, mulai dari Rabu hingga Jumat (27-29 Desember 2023), akan diikuti oleh sekitar 5.000 massa aksi.

Dody mengatakan, ada 23 tuntutan yang dibawa, termasuk permintaan untuk melakukan peremajaan periodik, menghentikan penggunaan peralatan kerja yang tidak layak, serta mendesak untuk mengusut dan memidanakan pihak-pihak yang terkait dengan tragedi ini.

Dalam pernyataannya, Jenlap Dodi Amir berharap tuntutan dari serikat pekerja dapat segera dipenuhi oleh pihak terkait. “Semoga aksi damai yang akan dilaksanakan besok berjalan lancar dan damai,” pungkasnya. **

LEAVE A REPLY