BAHODOPI- Pj Bupati Morowali Rachmansyah Ismail menyampaikan per Rabu (27/12/2023) Pukul 13.11 WITA, dari total 59 orang korban, ada 19 orang meninggal dunia yang terdiri dari 11 TKI dan 8 tenaga kerja asing (TKA).
Sebanyak 10 orang TKI tengah menjalani rawat jalan, 14 orang TKI dirawat di RSUD Morowali, 6 orang dirawat di Klinik IMIP yang terdiri dari 3 TKA dan 3 TKI, 8 orang yang terdiri dari 3 TKI dirujuk ke Palopo dan 5 TKA dirujuk ke China. Selain itu, ada 2 orang TKI yang menjalani perawatan sendiri.
Sebelumnya 13 orang dinyatakan meninggal dunia akibat kecelakaan kerja di kawasan PT IMIP tepatnya di tungku smelter nikel PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS), dan puluhan lainnya luka-luka termasuk luka berat. Namun seiring berjalannya waktu, sejumlah korban luka berat tersebut kemudian meninggal dunia. Tercatat sudah 19 orang menjadi korban dan dinyatakan meninggal dunia.
Pemkab Morowali memberikan bantuan uang tunai senilai Rp167.500.000 dengan rincian sebanyak Rp77.500.000 untuk korban meninggal, dan sebanyak Rp90.000.000 untuk para korban yang sedang dalam perawatan. Pemkab Morowali juga memberikan bantuan 12 unit ambulans dari desa, puskesmas dan paguyuban sekitar TKP, ada pula 6 unit ambulans dari PT IMIP, dan 4 unit dari perusahaan lain. **