KOLONODALE -Kepala Kepolisian Resor Morowali Utara AKBP Imam Wijayanto, S.I.K. M.H. melaksanakan kunjungan serta silaturahmi ke kantor KPUD Morowali Utara. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Morowali Utara Yusri Ibrahim S.E. menyambut hangat kedatangan Kapolres Morowali Utara tersebut diruang kerjanya. Rabu (15/2/2023).
Kapolres Morowali Utara dalam kunjungannya menuturkan bahwa kunjungan ini sebagai Silaturahmi dalam rangka berkoordinasi dengan pihak KPU dimana Polri khususnya Polres Morowali Utara akan mendukung penuh dan mengawal jalannya pemilu 2024 serta menjamin keamanan serta kelancaran setiap pentahapan pemilu nantinya.
Kapolres juga mengatakan bahwa pihak Kepolisian dari Polres Morowali Utara akan mensuport penuh KPU, dan akan mengantisipasi kerawanan-kerawanan yang akan terjadi menjelang Pemilu 2024.
Ketua KPU sangat menyambut baik hal tersebut. Dan tentunya dari pihak KPU akan selalu berkoordinasi dan bekerjasama dengan pihak Kepolisian dalam hal ini Polres Morowali Utara beserta jajarannya untuk mengamankan setiap tahapan Pemilu 2024.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres menyampaikan bahwa akan selalu melakukan upaya semaksimal mungkin dengan memaksimalkan potensi yang ada dalam mengamankan pemilu 2024.
“Kita akan melakukan upaya pencegahan konflik menjelang Pemilu 2024, termasuk antisipasi politik identitas, karena hal tersebut dapat saja memecah belah persaudaraan. Berita hoaks, ujaran kebencian juga menjadi ancaman yang mungkin saja terjadi, dimana, diera serba digital seperti ini, informasi sangat mudah diakses. Penyebaran berita hoaks dan ujaran kebencian sering terjadi di media sosial dan mempengaruhi pola pikir masyarakat.” Terang Kapolres
Kapolres juga mengatakan bahwa dibutuhkan Ketelitian serta upaya kita mencari tahu terlebih dahulu kebenaran informasi yang kita dapat sebelum kita kembali sebar menjadi hal wajib diketahui banyak orang agar tidak mudah terhasut oleh informasi palsu (hoaks) tersebut.
“Ketika kita melihat atau mendapatkan informasi yang tidak jelas sumber dan kebenarannya, maka kita harus bertabayyun alias melakukan check and recheck tentang kebenaran itu”.tutup Kapolres. **