KOLONODALE – Bupati Morowali Utara Delis Julkarson Hehi melepas tim Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Morut yang akan mewakili Sulteng pada Pesparawi Nasional ke-13 di Yogyakarta, 19-26 Juni 2022.
Acara yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Morut di Kolonodale, Rabu (15/6) itu diawali dengan ibadah yang dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Morut Febrianthy DJ.Hehi yang juga Ketua Tim Pesparawi Morut, Wakil Ketua DPRD Morut H. Muh. Safri, Anggota Forkompimda, para Kepala OPD, pimpinan Bank BNI, BRI dan Bank Sulteng serta sejumlah undangan.
Usai ibadah singkat dan sambutan Bupati Morut Delis J. Hehi, Tim Paduan Suara Pesparawi Sulteng dengan dirigen Adrian Zakaria itu tampil membawakan tiga buah lagu yang akan dinyanyikan saat tampil di panggung Pesparawi Nasional ke-13.
Sesuai jadwal yang diterbitkan panitia Pesparawi Nasional, Tim Paduan Suara Morut ini akan tampil di depan para juri dan penonton pada hari Kamis (23/6) pukul 18.30 WIB.
Setelah menyaksikan penampilan Tim PSDC Morut itu, banyak hadirin yang tertarik memberikan sumbangan dana untuk pemberangkatan tim itu. Hingga akhir acara, panitia mencatat sumbangan spontan dari berbagai pihak yang hadir mencapai hampir Rp90 juta.
Bupati Morut dalam sambutannya mengatakan bahwa beban Tim PS Morut berkekuatan 43 orang ini cukup berat karena mengikuti nomor paling bergengsi dalam setiap Pesparawi manapun yakni Paduan Suara Dewasa Campuran (PSDC).
“Ini sebuah kepercayaan yang besar. Artinya, persembahkanlah yang terbaik dalam pentas nanti,” kata Delis yang menyebutkan bahwa Tema Pesparawi Nasional Ke-13 tahun 2022 ini adalah ‘Harmoni dalam keberagaman’ dikutip dari MCDD.
Delis mengutip sebuah ayat Alkitab dalam Kolose 3:23 yang menyebutkan; apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.
“Jangan tampil karena (penilaian) juri, tetapi yang paling penting adalah tampil untuk memuliakan nama Tuhan,” ujarnya.
Sedangkan Ketua Tim Pesparawi Morut Febrianthy DJ. Hehi meminta kepada seluruh tim untuk menjaga kekompakkan, kebersamaan serta kerendahan hati, mulai dari pemberangkatan sampai kembali ke Morut nanti.
“Jaga harmonisasi hubungan satu dengan yang lain, seperti amanat dari tema Pesparawi nasional ke-13 yakni Harmoni dalam keberagaman,” ujar Feby, panggilan akrab Febrianthy.
Tim PS Pesparawi Morut bersama official akan meninggalkan Morut menuju Yogyakarta lewat perjalanan darat ke Makassar pada 18 Juni 2022 dan penerbangan Makassar-Yogyakarta pada 19 Juni 2022. VAN